Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Sejarah Perkembangannya

Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Definisi Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah serangkaian teknologi yang mencakup berbagai aspek pemrosesan, penyajian, dan penyebaran informasi.  Asmani (2011, p. 99) menyatakan, teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi teknologi informasi komunikasi, sebagai teknologi yang terlibat dalam pengambilan, pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. 

Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek  yang tidak dapat dipisahkan: teknologi informasi dan teknologi komunikasi itu sendiri 

Teknologi informasi mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat, manipulasi dan pengelolaan informasi . 

Teknologi komunikasi mengacu pada penggunaan alat  untuk memproses dan mentransfer data dari satu perangkat  ke perangkat  lainnya. 

Teknologi informasi komunikasi dengan demikian dapat juga digambarkan sebagai berbagai teknik atau alat  untuk memperoleh dan mentransfer pengetahuan antara komunikator (orang/lembaga yang berkomunikasi). Hal ini sesuai dengan pernyataan Sannai (dalam Rusman, 2012, hlm. 88)  bahwa pengertian teknologi informasi dan komunikasi adalah  media atau alat untuk transfer pengetahuan dari satu orang ke orang lain. 

Selain itu, Kementerian Riset dan Teknologi menetapkan Komunikasi Informatika atau Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Ini umumnya mencakup semua teknologi yang terkait dengan pengambilan, pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. 

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas,  teknologi informasi dan komunikasi atau teknologi informasi dan komunikasi adalah segala teknologi, media, atau alat yang mendukung upaya untuk mengambil, mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi. interkomunikasi berarti terlibat dalam komunikasi. 

Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki beberapa komponen kunci yang mendukung keutuhan implementasinya. Komponen yang mendukung teknologi informasi dan komunikasi termasuk alat  seperti komputer dan sistem komputer, komunikasi, dan keterampilan untuk menggunakannya. Asmani, 2011, hal.107). Bagian ini menjelaskan tentang komponen teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology). 

Alat Bantu (Komputer/Sistem Komputer) 

Alat bantu  teknologi informasi dan komunikasi modern adalah komputer, yang meliputi unsur perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat penyimpanan. 

Komunikasi 

Teknologi informasi dan komunikasi mencakup proses  komunikasi, dan saat ini komputer dan telepon pintar dapat dengan mudah berkomunikasi menggunakan jaringan Internet. Perangkat komunikasi yang mendukung Internet termasuk modem, multiplexer, konsentrator, prosesor front-end, jembatan, gateway, dan kartu jaringan. 

Menggunakan Keterampilan  

Segala kemajuan dan perkembangan teknologi yang ada akan sia-sia jika tenaga yang ada tidak dapat menguasainya. Di sisi lain, manfaat TIK menjadi semakin nyata ketika orang tahu apa, kapan, dan bagaimana cara terbaik menggunakan TIK. 

Kepekaan Terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Teknologi informasi dan komunikasi akan selalu dipahami sebagai segala sesuatu yang canggih, inovatif dan mutakhir saat ini. Namun, melihat kembali sejarah, teknologi informasi dan komunikasi sebenarnya telah digunakan sejak zaman kuno. Berbagai alat dan  teknologi belum matang seperti sekarang ini. 

Kepekaan  teknologi informasi dan komunikasi, oleh karena itu, merupakan inti dari kompetensi teknologi informasi dan komunikasi, dan tidak hanya masalah komputer dan gadget modern, tetapi juga berbagai hal baru yang dapat menggantikan teknologi informasi dan komunikasi, yang juga mungkin. Ini adalah alat. Belajar dari sejarahnya. 

Pada 1990-an, keyboard dan mouse dianggap sebagai alat  paling canggih untuk mengakses dan mengendalikan komputer. Saat ini, media layar sentuh mendominasi dan menjadi alat operasi komputer  paling canggih. 

Tidaklah mengherankan bahwa hari akan tiba ketika kita bahkan  tidak membutuhkan layar sentuh, hanya  perintah suara dan bahkan  perintah dari kepala kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari sejarah teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepekaan  terhadap berbagai perubahan disruptif yang biasa terjadi di bidang ini. 

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Dengan berkembangnya peradaban manusia, metode penyediaan informasi berkembang, dan kemudian disebut teknologi informasi. Perkembangan ini berkisar dari gambar yang tidak berarti hingga gambar deskriptif dinding gua (dalam istilah sederhana), menetapkan tonggak  dalam bentuk prasasti dan memperkenalkan dunia arus informasi yang dikenal sebagai Internet. . 

Pada zaman prasejarah, teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan manusia hanya berfungsi sebagai sistem untuk mengenali bentuk-bentuk yang dikenal manusia. Untuk mengilustrasikan informasi yang  mereka temukan, mereka melukis gambar perburuan, mangsa, kedatangan orang, nenek moyang yang datang dengan perahu dari laut, dll di dinding gua. 

Pada dasarnya, pada zaman prasejarah, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda  di  lingkungan tempat mereka tinggal, kemudian menyimpan  informasi tersebut dan mengkomunikasikannya dengan menggambar di dinding gua tempat mereka tinggal. Komunikasi manusia selama periode ini masih berupa  dengusan dan  isyarat tangan. 

Sejak catatan sejarah, orang-orang mulai membuat dan menggunakan instrumen yang mengeluarkan suara dan sinyal, seperti drum, terompet  tanduk binatang, dan sinyal asap, sebagai sarana mengumumkan bahaya. 

Untuk lebih jelasnya, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017, hlm. 62), berikut ini adalah periode perkembangan penyediaan informasi atau teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology) kepada masyarakat dari waktu ke waktu. 

3000 SM Huruf 

Pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria, yang menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktogram sebagai huruf. Simbol atau karakter ini juga memiliki bentuk fonetik yang berbeda (dirujuk) saat menjadi kata, frasa, dan bahasa. 

2900 SM 

2900 SM Bangsa Mesir kuno menggunakan  hieroglif. Hieroglif adalah bahasa simbol di mana setiap representasi diwakili oleh simbol yang berbeda. Ketika simbol-simbol ini berbaris, makna lain muncul. Gaya penulisan dan  hieroglif ini lebih maju daripada bahasa Sumeria. 

500 SM 

Orang sudah tahu cara membuat ijuk dari pohon papirus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papirus dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papirus menjadi media tulis atau  informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan tablet tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.  Kertas yang ditemukan adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dengan cara menghancurkan serat bambu, menyaring, mencuci, menghaluskan dan mengeringkan. Juga, penemuan ini  memungkinkan sistem pencetakan diterapkan dengan menggunakan balok kayu berukir dan bertinta. Sistem ini sekarang dikenal sebagai sistem tutup. 

Media Penyampai Komunikasi 

Selain kemajuan  ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi dan informasi juga mengalami kemajuan pesat. Saat ini, hampir semua orang terpapar dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi  dalam kehidupan sehari-hari. 

Namun  alat komunikasi canggih yang  digunakan saat ini tidak hanya terlihat seperti itu. Sama seperti cara kita menyampaikan dan menulis informasi yang terus berkembang, alat komunikasi kita membutuhkan waktu untuk berkembang. Media komunikasi dikategorikan menjadi metode komunikasi masa lalu (kuno) dan metode komunikasi modern menurut zamannya, dan dijelaskan di bawah ini. 

Sebelumnya (Kuno) Media Komunikasi  

Sebagaimana dijelaskan, perkembangan alat teknologi informasi dan komunikasi  dimulai pada zaman prasejarah. Alat komunikasi saat itu  sangat sederhana: dengusan, isyarat asap, dan bahasa isyarat. Beberapa alat komunikasi tradisional pada zaman dahulu adalah: 

Kenton Gun 

Kenton Gun telah digunakan di Indonesia  sejak lama. Bahkan sudah ada sejak zaman  Demak, Surakarta, Gowa Taro dan Kerajaan Yogyakarta. Senjata Kenton berfungsi untuk menginformasikan kepada publik bahwa sesuatu telah terjadi atau akan terjadi. 

Karakter atau kode yang berbeda digunakan. Sebagai contoh, di Indonesia, kendang taiko (odaiko) biasanya dibunyikan untuk menandakan shalat dan waktu shalat umat Islam. Kenton atau senjata Kenton, di sisi lain, sering digunakan untuk menunjukkan bahaya seperti teknologi informasi dan komunikasi, pencurian dan kejahatan lain yang terjadi di daerah tersebut. 

Daun Lontar 

Pada zaman yang  lebih maju, manusia  mulai menggunakan huruf sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kegiatan komunikasi di Nusantara dan Indonesia sudah dimulai sejak zaman Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Mataram. Tentu saja, aktivitas antar kerajaan ini  masih dibatasi. 

Media  untuk menulis surat adalah daun lontar. Ada juga prasasti di nusantara yang menggunakan kayu (kulit kayu dan batang kayu yang dihancurkan), bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan batu. Daun palem adalah alat tulis yang paling umum digunakan di Asia Selatan dan  Tenggara. 

Buktinya adalah ditemukannya banyak naskah Lontar di Nusantara. Naskah lonta telah ditemukan di Jawa, Sunda, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan, lontar dikenal dengan nama lontara. Bentuk lontara sedikit berbeda dengan lontar  Jawa atau Bali. Lonta Sulawesi Selatan disusun secara vertikal dan digulung seperti kaset. 

Bells 

Bells atau Bells adalah alat pembangkit suara sederhana. Bentuk lonceng biasanya menyerupai  tabung terbuka di satu sisi  dan beresonansi saat dipukul. Alat untuk memukul bisa berupa kayu atau besi. 

Lonceng biasanya terbuat dari logam. Lonceng juga biasa digunakan dalam kebaktian beberapa agama di seluruh dunia sebagai penanda waktu sholat dan upacara lainnya, terkadang digunakan di sekolah sebagai sinyal. 

Merpati 

Merpati Homing adalah  merpati yang dilatih untuk mengirim surat dan pesan. Di Indonesia, rata-rata merpati pos merupakan hasil persilangan antara breed Belgian Jansson dan Delver dengan breed superior lainnya. 

Merpati adalah salah satu  burung paling cerdas, dengan ingatan yang kuat dan kemampuan navigasi, serta naluri alami yang memungkinkan mereka untuk kembali ke sarangnya dalam jarak  jauh dan jauh. 

Sifat-sifat ini menjamin agar surat-surat yang dibawa oleh merpati pos  sampai ke tujuannya atau sangat kecil kemungkinannya untuk hilang (tidak sampai ke tujuan). Merpati  diberi pakan khusus berupa campuran kalium karbonat dan minyak ikan. Campuran ini berfungsi sebagai vitamin yang  membuat burung merpati lebih kuat dan  mudah dilatih.  Media komunikasi ini sering digunakan oleh kerajaan untuk mengabadikan peristiwa tertentu dalam cerita tentang keberanian dan keberhasilan raja dan kerajaannya. 

Hari ini di Indonesia, bagaimanapun, prasasti dalam pengertian modern  sering dikaitkan dengan prasasti di batu nisan dan bangunan, terutama batu.

Asap 

Sinyal asap biasanya digunakan untuk mengirim pesan, mengumumkan keadaan darurat, melaporkan keadaan darurat, atau memobilisasi orang. Tentu saja, Anda memerlukan api untuk menghasilkan asap, dan Anda dapat menghasilkan asap dengan memanipulasi aliran udara di sekitar Anda. Cara cepat untuk melakukannya biasanya dengan menyapukan selembar kain di depan api sehingga asapnya membentuk donat. Ini sering digunakan untuk mengirim pesan. Alat komunikasi ini biasanya digunakan untuk mengirim pesan rahasia ke teman dan musuh. 

Serat Papirus 

Serat papirus digunakan sebagai alat komunikasi di wilayah Nil di mana serat ini ditemukan pada tahun 500 SM. Serat ini terbuat dari serat pohon papirus. Serat papirus, seperti rune, digunakan sebagai alat tulis dan digunakan dalam korespondensi dan persiapan dokumen tertentu. 

Emoticon 

Emoticon diciptakan pada 3000 SM. Ada tertulis Digunakan di Sumeria. Piktografi berbentuk simbol-simbol yang jika disusun membentuk bahasa visual dengan makna tertentu. 

Alat Komunikasi Modern Teknologi 

Telah berkembang pesat sejak tahun 1960-an. Contoh alat komunikasi modern antara lain: dikenal. di Kekaisaran Romawi kuno. Surat kabar pada saat itu hanya memuat buku harian tentang aktivitas kaisar. Pada 1605 John Carruth menerbitkan surat kabar cetak pertama, Hubungan. 

Surat Kabar adalah media cetak yang memuat berbagai informasi, antara lain sosial, budaya, hukum, teknis, informasi, komunikasi, hiburan, dan teknologi. Surat kabar sekarang tersedia tidak hanya sebagai media cetak, tetapi juga sebagai surat kabar elektronik dan surat kabar digital melalui Internet. 

Radio 

Penemuan Radio 

Dimulai pada tahun 1887 dengan ditemukannya gelombang radio oleh Heinrich Hertz. Sepuluh tahun kemudian, pada 1897, Guglielmo Marconi berhasil membangun radio pertamanya. Radio adalah alat komunikasi yang hanya menggunakan suara. Acara radio membawakan Anda berita, musik, dan informasi obrolan yang hanya dapat Anda dengar. 

TV 

TV adalah metode perekaman siaran audio dan video. Kata televisi terdiri dari dua kata Latin, ``tele'' yang berarti ``dari kejauhan'' dan ``visi'' yang berarti ``melihat''. Jadi TV berarti melihat jarak jauh. Televisi ditemukan oleh Paul Nipault pada tahun 1883. Penemuan itu dimulai dengan penemuan pelat logam yang diisi dengan lubang-lubang logam kecil yang berputar. TV juga berkembang sangat cepat, dari TV hitam putih, TV berwarna, TV kecil hingga TV ekstra besar, TV lengkung dan TV layar datar, tren saat ini adalah TV LED dan TV 3D. Dengan  TV, Anda dapat mencari informasi dari seluruh dunia kapan saja, di mana saja. Banyak saluran TV sekarang disiarkan secara digital dan juga dapat diakses melalui Internet. Televisi menyediakan berbagai informasi, antara lain pendidikan, hukum, komunikasi informasi, politeknologi, sosial, hiburan, dan hiburan. 

Faksimili Faksimili, juga dikenal sebagai faksimili, berasal dari kata Latin faksimili, yang artinya membuat salinan persis dari aslinya. Mesin faks juga dikenal sebagai mesin faksimili. Fax adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen melalui jaringan telepon dengan menggunakan alat yang menghasilkan hasil yang sangat mirip dengan dokumen aslinya. Telepon 

Telepon 

adalah alat komunikasi yang memungkinkan Anda mengirimkan percakapan Anda melalui listrik. Dengan telepon, Anda dapat berkomunikasi secara lisan dengan orang yang jauh. Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. 

Ponsel Pada tanggal 3 April 1973, ponsel dikenal. Handphone disebut juga handphone atau handphone. Ponsel adalah terobosan baru yang sangat menarik di dunia informasi saat ini. Ponsel lebih praktis daripada ponsel karena sangat kecil dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa. 

Pada saat yang sama, telepon seluler telah berevolusi menjadi telepon pintar dan telepon pintar, dan daya komputasinya tidak kurang dari komputer besar. Ponsel cerdas telah mengubah cara dunia bekerja dengan beragam aplikasi dan fitur yang memungkinkan kita memanfaatkan akses Internet secara maksimal kapan saja, di mana saja. 

Handy Talkie  Handy Talkie, adalah alat komunikasi yang menghubungkan telepon Handy Talkie dengan menggunakan sinyal frekuensi tetap sebagai pemancar. Alat ini banyak digunakan oleh polisi, militer, dan aparat keamanan (satpam). 

Komputer/Laptop Komputer 

adalah seperangkat alat elektronik yang digunakan untuk mengolah data secara cepat dan akurat untuk menghasilkan data yang akurat. Komputer ditemukan oleh tiga penemu: Herman Hollerick, Howard Aiken, dan Charles Babbage. 

Kehadiran komputer di dunia saat ini telah membawa beberapa perubahan yang cukup mengagumkan. Banyak orang berpikir bahwa komputer hanya digunakan untuk teknologi informasi dan komunikasi. Komputer dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti kedokteran, matematika, teknologi informasi, komunikasi, dan penerbangan. 

Perancangan dan pembuatan peralatan informasi dan komunikasi Teknologi informasi dan komunikasi saat ini sama persis dengan teknologi informasi dan komunikasi seperti berbagai komputer canggih dan telepon seluler, namun pada kenyataannya dimungkinkan untuk membuat peralatan informasi dan komunikasi sederhana. . , tetapi masih memiliki banyak keuntungan. Contohnya adalah jam sederhana yang dijelaskan dalam teks prosedur di bawah ini. 

Mengubah jam sederhana menjadi sarana komunikasi modern Jam menggunakan arus searah untuk membuat suara. Alat ini membutuhkan baterai. Bahan yang digunakan berasal dari daerah. Saya akan menunjukkan cara membuat jam sederhana menggunakan alat dan bahan. 

Design 

Design merupakan tahap awal dalam perancangan dan pembuatan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi dan perangkat lunak juga melalui proses ini. Jadi, mari kita jadikan jam sederhana sebagai alat komunikasi kali ini. 

Permintaan evaluasi 

Saat Anda menekan tombol ON, bel berbunyi secara otomatis, dan saat Anda menekan tombol OFF, bel berhenti. 

DESAIN FISIK Struktur jam tangan diproduksi secara bertanggung jawab berdasarkan bahan dan alat yang ditemukan di lingkungan. Saat membuat laporan, prinsip fungsional transfer informasi harus diperhitungkan. 

Persiapan 

Ide 

Membuat jam dari mobil mainan dengan motor listrik DC. Putar batang dengan motor listrik sambil mengeluarkan suara.

Keselamatan Kerja 

 Kewaspadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keselamatan Kerja: 

 Kewaspadaan saat menangani perangkat. 

 Jika Anda melakukan kesalahan, suku cadang dapat rusak, sehingga teknologi komunikasi informasi sirkuit solid. 

 Peralatan dan Bahan 

 Peralatan yang  digunakan untuk membuat lonceng sederhana adalah sebagai berikut. 

 Palu untuk membuat bingkai lonceng sederhana. 

 Gergaji untuk memotong  kayu gelondongan dll. 

 Gunting seng untuk memotong kaleng. 

 meter untuk mengukur panjang balok kayu yang digunakan sebagai rangka lonceng sederhana. 

 bahan untuk membuat lonceng sederhana. Yakni, motor listrik 

 DC (pembangkit gerak yang menghasilkan suara), 

 sakelar (saklar on/off), 

 tempat baterai, 

 baterai  DC, 

 kayu (rangka lonceng sederhana), 

 sambungan paku. Rakitan rangka lonceng sederhana, karet pengikat 

, seng 

 atau tutup botol sirup serupa, kabel untuk menghubungkan arus  dari baterai 

 ke motor listrik DC dan beralih motor listrik DC, kaleng penyadapan sederhana 

 dengan cincin tongkat, dan kaleng  seng atau sejenis dingin sebanyak 

 minuman. 

 Cara membuat 

 Berikut cara membuat lonceng sederhana. 

 Ukur kayu Bellframe dengan meteran. Potongan kayu pertama berukuran panjang 13,5 cm dan lebar 3 cm. Potongan kayu kedua berukuran panjang 10 cm dan lebar 3 cm. Potongan kayu ketiga berukuran panjang 23 cm dan lebar 3 cm. 

 Memotong kayu yang  diukur dengan gergaji. 

Dapatkan palu dan paku dan gabungkan potongan-potongan itu untuk membuat bingkai lonceng sederhana. Ambil tutup botol seng atau sejenis sirup dan ratakan tepi tutup botol dengan palu. Langkah selanjutnya adalah melubangi bagian tengah tutup botol dengan paku. Perhatikan bahwa lubang harus sejajar dengan ujung motor listrik DC. 

Potong tutup botol yang sudah diratakan dengan pemotong seng. Setelah itu, buat lubang lagi di tepi tutup botol yang Anda potong untuk memasang tongkat. 

Pada ujung ketiga dari kayu ikat kaleng bekas dengan karet gelang. Ambil motor listrik DC dan masukkan ujung motor listrik DC ke dalam lubang di tengah tutup botol, seperti baling-baling. Kemudian ambil tongkat dan masukkan ke  lubang lain tutup botol. 

Ikat karet motor listrik DC ke rangka bel sederhana. Siapkan baterai dan kompartemen baterai, dan pasang baterai sesuai dengan polaritas positif dan negatif. Kencangkan dudukan baterai ke rangka bel pintu dengan  karet dan teknologi komputer yang tepat agar tidak mudah lepas. Hubungkan satu kabel dari baterai ke sakelar dan kabel lainnya ke motor listrik DC. Selanjutnya siapkan kabel tambahan yang akan digunakan untuk menghubungkan motor listrik DC ke saklar. 

Lonceng sederhana telah dibuat dan dapat diuji dengan menekan tombol daya.