Pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengertian dari Teknologi Informasi menurut bahasa aslinya.

Informasi pada artikel ini mencakup pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para ahli, komponen teknologi informasi, tujuan teknologi informasi, perkembangan teknologi informasi,contoh hasil teknologi informasi.


Bahasa asli dari teknologi informasi yaitu information technology yang bisa dimaknai sebagai teknologi baru. Setiap berbicara tentang teknologi informasi, maka yang ada dalam bayangan kita adalah suatu benda yang menggunakan mesin mikro atau perangkat mini. Teknologi informasi dapat juga kita artikan sebagai kegiatan dalam pengumpulan, pengolahan, pengelolaan, penyimpanan, penyebaran dan pemanfaatan sebuah informasi. Hal ini terkait erat dengan perangkat keras yang dikenal dengan hardware serta perangkat lunak yang disebut dengan software, di samping itu teknologi informasi juga sangat berhubungan dengan kepentingan manusia dalam penggunaannya. 

Pada zaman sekarang ini teknologi informasi sudah mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Berbagai jenis peralatan teknologi maupun software aplikasi pendukungnya tumbuh dan berkembang begitu cepat, di samping itu penggunaanya sudah hampir merata di seluruh pelosok dunia. 

Pada masa nenek moyang kita dahulu, mereka juga sudah mengenal bermacam alat yang dipakai dalam menyampaikan informasi. Misalnya kentongan yang merupakan salah satu peralatan teknologi informasi sederhana terbuat dari bambu. Penggunaannya dengan cara dipukul pakai tongkat hingga mengeluarkan bunyi. Dari alunan bunyi pukulan tersebut bisa di bedakan informasi yang disampaikan seperti tanda bahaya, ada musibah, dan untuk mengumpulkan masa. Kelemahan alat ini adalah menimbulkan kebisingan serta jangkauannya tidak terlalu jauh. Masih banyak alat tradisional lainnya yang dipakai sebagai peralatan teknologi informasi oleh nenek moyang kita dan bentuk serta namanya juga beragam sesuai dengan penamaan dari tampat atau daerah asal peralatan tersebut.

Di Era tahun 1980 hingga awal 90-an, sebagian masyarakat sudah mengenal Komputer, dan itupun masih terbatas untuk kalangan orang perkotaan. Sehingga pada waktu itu komputer termasuk salah satu barang mewah dan mahal. Begitu juga barang lainnya seperti Handphone, mesin ATM, Internet, mesin Faksimile juga termasuk dalam kategori barang mewah. Tapi di zaman sekarang barang-barang tersebut bukanlah termasuk barang mewah lagi. Misalnya saja Handphone. Barang ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, anak-anak sudah bisa menggunakannya dan juga untuk mendapatkan barang tersebut tidak sulit. Dengan barang yang kecil kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi melalui browsing di internet. Dan juga memudahkan kita untuk berkirim surat lewat email. 

Perbedaan tersebut menggambarkan kalau perkembangan perangkat teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat pada dasawarsa belakangan ini. Untuk itu suatu negara akan menjadi terbelakang bila masyarakatnya tidak mau mengikuti atau anti dengan perkembangan teknologi ini ataupun pemerintah negaranya membatasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi modern.

Kejadian-kejadian penemuan model ataupun jenis teknologi terbaru akan semakin pesat dari tahun ketahun. Model komputer, handphone dengan keunggulan bentuk yang kecil serta fasilitas yang lengkap berkomunikasi data akan semakin banyak ditemui di masa sekarang. Seiring dengan itu perkembangan akan aplikasi yang menjadi pendukung komunikasi data pun akan semakin banyak muncul. Hal ini tidak terlepas dari keinginan manusia yang menginginkan adanya alat canggih yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Sehubungan dengan keinginan masyarakat untuk berkomunikasi semakin kompleks maka peralatan teknologi yang diciptakanpun mengikuti keinginan tersebut.

Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia sejalan dengan peradaban manusia itu sendiri sampai akhirnya mengenal istilah "Teknologi Informasi" atau dalam bahasa krennya IT singkatan dari Information Technology. Berawal dari bentuk gambar yang tak bermakna pada dinding-dinding, prasasti-prasasti hingga informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet. Informasi yang dikelola dan disampaikan juga terus dikembangkan, dari informasi yang sederhana, seperti sekedar menggambarkan suatu keadaan, sampai pada informasi strategis seperti taktik bertempur.

Teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras yang disebut dengan hardware dan perangkat lunak dengan istilah software. Pengembangan teknologi hardware cenderung menuju ukuran yang kecil dengan kemampuan serta kapasitas yang tinggi, namun diupayakan dengan harga yang relatif semakin murah. Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.

Sejarah Teknologi Masa Pra-Sejarah, Masa Sejarah

Komunikasi 

Manusia memiliki dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai makhluk individu dan makluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi antar sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Atas dasar kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari, menciptakan sistem dan alat untuk bisa saling berinteraksi, mulai dari gambar atau bentuk lukisan, isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet.

Pengertian Komunikasi

Kata "komunikasi" berasal dari bahasa latin cum, yaitu suatu kata depan yang berarti dengan atau bersama dengan, dan kata units, suatu kata bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata tersebut membentuk sebuah kata benda communio atau dalam bahasa Inggris communion yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan gabungan, pergaulan, atau hubungan. Sehingga kata kerja communicate berarti membagi sesuatu dengan orang, tukar-menukar, membicarakan sesuatu dengan orang, memberitahukan kepada orang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhungan, berteman. Sehingga kata tersebut dapat diartikan sebagai pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan. (Hardjana, 2003).

Sedangkan menurut Dennys Murphy yang ditulis dalam bukunya yang berjudul Better Business Communication yang dikutip oleh Drs. Ign. Wursanto (1994) dalam bukunya Etika Komunikasi Kantor mengatakan "Communication is the whole process used to reach other minds" (Komunikasi adalah seluruh proses yang dipergunakan untuk mencapai pikiran-pikiran orang lain_. Sedangkan menurut Harwood, "Communication is more technically defined as a process for conduction the memories" (Komunikasi diidentifikasikan secara lebih teknis sebagai suatu proses untuk membangkitkan kembali ingatan-ingatan).

Ada beberapa unsur yang dapat mempengaruhi komunikasi yaitu pengiriman informasi, penerima informasi, dan sarana komunikasi.

Pengirim Informasi

Pengirim informasi atau disebut juga dengan sender atau komunikator merupakan seseorang atau lebih yang melakukan kegiatan penyampaian informasi yang ditujukan kepada seseornag atau lebih dengan memilih media atau sarana komunikasi yang tepat dalam menyampaikannya dengan jelas sehingga informasi yang disampaikan berhasil.

Penerima Informasi

Penerima informasi atau disebut dengan receiver atau komunikan merupakan seseorang atau lebih yang menerima informasi setelah mendengar atau melihat sesuatu informasi yang disampaikan kepadanya. Penerima pesan harus berkonsentarasi dengan baik agar informasi yang disampaikan kepadanya tersebut benar atau sesuai dengan maksud dari pengirim pesan. Penerima pesan juga harus memberikan umpan balik atau decoding yang disampaikan kepada pengirim informasi yang menandakan bahwa informasi telah diterima dengan benar.

Sarana dan Media Komunikasi

Sarana atau media komunikasi merupakan alat atau bahan untuk mengirimkan informasi. Jenis dari alat tersebut bermacam-macam tergantung bentuk informasi dan area penyebaran informasi yang disampaikan. Apabila bentuk informasi berupa sandi suara dan areanya hanya bersifat lokal atau di sekitar penyampai pesan saja maka bisa digunakan beduk, atau kentongan. Apabila jaraknya cukup jauh dan kondisi cuaca mendukung sementara informasi berbentuk visual atau tampilan, maka bisa digunakan sandi bendera atau semaphone atau juga dengan isyarat asap.
Sementara untuk sarana informasi dizaman modern saat ini bermacam-macam, baik untuk informasi suara, seperti telepon, handphone, HT (handytalky), radio dan sebagainya. Sementara untuk informasi visual yang berupa tertulis bisa melalui surat, telegram, surat elektronik (email), SMS, WA, dan berupa gambar atau tampilan dapat berupa televisi, video, teleconference, MMS, Video Call dan sebagainya.

Selain ketiga unsur tersebut, suatu informasi juga mengenal bentuk informasi yaitu :
1. Bentuk lisan atau pengucapan
2. Bentuk tertulis atau menggunakan tulisan,
3. Bentuk tampilan yaitu menggunakan sandi atau pesan tertentu,
4. Bentuk elektronik atau memanfaatkan media elektonik.

Untuk selanjutnya Peralatan komunikasi di zaman prasejarah bisa dilihat penjelasannya.